Kamis, 01 Desember 2011

sedikit bercerita tentang dia "sahabatKu"



Saya terharu saat melihat foto yang ada diwalpaper laptop dan slide show dilaptonya. Buyar semuanya tentang anggapan sahabat-sahabatku tentang dia. Dari situlah saya mulai sedikit membaca tentang dia dan berpikir, kayaknya dia hanya minder dengan kami yang sudah magang dan teman-teman yang lagi magang. Walaupun sudah dijelaskan bahwa masih ada e**** dan s**** yang juga belum magang. Tetapi mungkin karena c*** adalah teman yang dia anggap dekat dengan dirinya makanya dia tutup mulut atau sengaja cuek dengan c***.

Nah soal cerita dari s***, saya malah berfikir. Nah ini dy sisi egoisnya seseorang. Sayapun terkadang seperti itu. Saat satunya sudah menyelesaikan magang dan dy belum, pastilah dy mencari alternative lain supaya bisa setara dengan kita. Mungkin dy berfikir “wah mereka sudah maju satu langkah, saya kok belum”. Dari situlah dy mengambil proposal sebagai jalannya untuk maju selangkah lagi.

soal tegur menegur itu…
menurutku apa salahnya kita menegur duluan dirinya. Dy mungkin minder dengan kita yang telah satu langkah dari dy, sehingga sungkan untuk menegur. Itulah gunanya sahabat, bisa saling mengimbangi (tapi terkadang saya sendiri yang tidak bisa mengimbangi mereka).
tidak adaji salahnya kalau kita menegur duluan, jadi muncul rasa senagn dihatinya. Kalo menegur sekali belum terasa, kalo menegur dua kali sudah mulai terasa senangnya, tegur tiga kali mulai senang, apa lagi kalau menegur banyak kali, lama-kelamaan hatinya pun akan luluh dan kembali menegur kita kembali.
saya sayang semua sahabatku…
(cyna, daz, endha, mutia, resty, sesty, sucy)

Kalau mereka memang ingin sendiri sebagai sahabat yang baik dan mengerti, biarkanlah dia menyendiri. Mungkin dari situlah dia dapat berfikir semua kesalahannya, dan apa yang berbeda dari dirinya..
mungkin sekian dan TERIMA KASIH ^^