Sabtu, 10 Juli 2010

Dia yang jauh di Negeri Sakura

Berawal dari kulia pertama.
Seseorang yang misterius, sulit ditebak.
Duduk disudut pojok ruang kelas saat semuanya saling berkenalan.
Tingkah lakunya yang polos, senyumya yg tulus dan membuatku bertanya siapakah dirinya?
Berat bibir ini tuk menyapa, hanya melempar senyum manis padanya.
Selalu telat masuk kuliah tapi tak masalah baginya yg penting bisa masuk dan blajar.
Keseriusan wajahnya saat memperhatikan perkuliahan.
Caranya bertanya dan menjawab pertanyaan.
Ibadahnya yang membuat makin mengaguminya.
Caranya menyapa orang dengan ramah dan berbincang senyum itupun tak luput.
Saya suka pribadinya.
Namun...
Pergi tanpa ucapan selamat tinggal dan tanpa meninggalkan bekas senyuman itu.
Saya rindu akan senyuman itu.
Ingin melihatnya walau hanya sebentar sj :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar